Penemuan Tulang Belulang Manusia Gegerkan Warga Desa Kotaway, OKU Selatan

Buay Pemaca Rambupena.Com
Warga Desa Kotaway, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, digegerkan oleh penemuan tulang belulang manusia yang belum diketahui identitasnya di areal perkebunan pisang Dusun III Pematang Panjang, Kamis (16/10/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
Informasi awal diperoleh ketika warga setempat yang tengah memanen pisang secara tidak sengaja menemukan bagian tengkorak manusia di area kebun. Temuan tersebut segera dilaporkan kepada Kepala Desa Kotaway, Feri, yang kemudian meneruskan laporan ke pihak kepolisian.
Menindaklanjuti laporan itu, Pawas Polres OKU Selatan Dr. IPDA Dr. Victor Fitrizal Auli, S.Psi., M.Si, bersama Kasatreskrim AKP Aston L. Sinaga, segera turun ke lokasi kejadian. Mereka didampingi oleh Kapolsek Buay Pemaca dan tim identifikasi Satreskrim Polres OKU Selatan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP, ditemukan sejumlah barang dan ciri-ciri di sekitar lokasi, antara lain:
1. Tulang belulang manusia dalam kondisi terpisah antara bagian kepala, badan, dan kaki, yang masih mengeluarkan aroma tidak sedap.
2. Satu pasang sandal jepit bertali putih di sekitar tengkorak.
3. Sebuah tas pinggang yang masih melekat pada bagian rusuk.
4. Pakaian yang masih menempel pada tulang bagian badan.

Pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti dan melakukan pendataan awal untuk mengidentifikasi korban. Hingga berita ini diturunkan, identitas korban masih belum diketahui, dan jasad sementara ini dikategorikan sebagai Orang Tak Dikenal (OTK).
Kasatreskrim AKP Aston L. Sinaga menyebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian dan kemungkinan adanya unsur tindak pidana.
> “Kami masih menunggu hasil identifikasi lebih lanjut. Semua barang bukti sudah diamankan, dan tim Inafis terus bekerja untuk memastikan identitas korban,” ujarnya.
Warga sekitar mengaku belum ada laporan kehilangan anggota keluarga dalam beberapa waktu terakhir. Lokasi penemuan saat ini telah dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.(Ril/Red).